Selasa, 15 September 2009

Selalu menyukai hujan...


Dan Rinai Hujan membawa angin..

Aku tak mau ke beranda

karena aku tengah menghitung tiap titik yang jatuh

menadahkan tangan

mencari rahmat yang meluncur di tiap bulirnya

lalu aku dengan bebas merapal doa

Petir, aku tetap tak mau menepi

petir seperti jawaban doa..

dengar tiap kuselesai satu doa.. ada petir berbunyi

mangaminkan..

Hujan yang berbeda,

karena hujan pertama adalah pengahapus dosa

hujan sebelumnya adalah mimpi dusta dusta

aku masih tak mau masuk..

dimana ya.. dimana keberkahan di tiap tetes nya??

biar satu satu kutangkapi

biar dua dua ku rasai ..

lalu ku bawa masuk semua ke beranda

kubagi bagi dalam kantung jiwa..

kutambah dengan bunga bunga

lalu kukembalikan dalam bentuk syukur


Hujan.. mana lagi rinai mu..

aku belum selesai..

baru selaksa harap..

aku masih punya berjuta







2 komentar: